Selasa, 30 Maret 2010

Mengerti tentang istilah diagnostik dari ASD

Mengerti tentang istilah diagnostik dari ASD

Akan sangat membantu jika kita bisa mengerti perbedaan-perbedaan di antara kelainan-kelainan spektrum autisma yang lebih umum. Mengetahui kesamaan dan perbedaan mereka akan memberi anda ide tentang kebutuhan yang unik dari tiap-tiap kelompok. Beberapa yang disebut di bawah ini merupakan kelompok-kelompok di dalam kategori ASD walaupun gejala-gejalanya unik : Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Specified (PDD-NOS), Asperger’s Syndrome, dan Autistic Disorder (biasa disebut autisma).

Pervasive developmental disorder-not otherwise specified (PDD-NOS) biasa dikenal dengan “autis ringan” atau “beberapa karakter autis”. Istilah ini merujuk kepada anak-anak dengan kesulitan yang jelas pada area interaksi sosial, komunikasi verbal dan nonverbal, dan bermain, namun masih terlalu bersosialisasi untuk bisa disebut benar-benar autis. Beberapa ahli berharap bisa menghilangkan istilah ini, karena menurut mereka istilah ini berawal dari para psikolog yang tidak bisa menentukan harus dikategorikan ke mana anak yang mengalami kesulitan ini.

Asperger’s Syndrome- Banyak sekali anak-anak mendapat diagnosa Asperger’s pada usia antara 5 dan 9, di mana sangat jauh dibanding usia kita mengenali autisma. Asperger’s menunjukkan ketidakmampuan/cacat yang parah dan tetap dalam hal interaksi sosial, perkembangan pada pola perilaku tertentu dan berulang-ulang, minat, dan aktivitas. Berlawanan dengan autisma, secara klinis tidak ada keterlambatan yang berarti pada bahasa, kognisi, kemampuan membantu diri sendiri, atau perilaku beradaptasi, selain dari pada masalah interaksi sosial mereka. Anak dengan sindrom Asperger’s bisa jadi tidak tanggap secara benar atau bahkan mengerti pernyataan kalimat yang berhubungan dengan “perasaan” dalam percakapan. Asperger’s mungkin secara klinis tidak menyebabkan keterlambatan yang berarti dalam menerima informasi baru, tapi tetap ada perbedaan dalam pembelajaran. Misalnya, anak Asperger’s bisa menjadi hiperleksik (hyperlexic), yaitu bisa mengindentifikasi kata-kata dan membaca pada usia yang sangat muda, dengan sedikit atau sama sekali tanpa mengerti arti kalimat yang dibaca. Sebagai tambahan, anak Asperger’s menunjukkan kemampuan memori/menghafal di atas rata-rata dan mempunyai kelebihan dalam vokabulari (banyaknya jenis kata) namun tidak bisa menggunakannya dalam kalimat secara benar.

Autistic disorder (autisma) adalah suatu ketidakmampuan perkembangan anak yang sangat mempengaruhi komunikasi verbal dan nonverbal dan interaksi sosial. Ketidakmampuan ini sangat jelas pada usia sebelum 3 tahun. Autisma berpengaruh buruk pada area pendidikan/pembelajaran. Anak yang terdiagnosa autis menunjukkan aktivitas mengulang-ulang dan pergerakan meniru (stereotype), menolak perubahan pada lingkungannya atau perubahan pada kebiasaan sehari-hari, dan mempunyai tanggapan yang tidak biasa pada sensori/indera. Autisma kemungkinan mempengaruhi anak laki-laki 3-5 kali dibanding perempuan dan tidak mengenal ras, suku, kelompok sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar