Selasa, 30 Maret 2010

perkembangan autis

Perkembangan

Pada tahun 1943, Leo Kanner, seorang psikolog membagi ke dalam sebelas kelompok anak-anak kelainan ini dengan kelainan yang lain. Menurut Kanner (1943), kebutuhan khusus anak-anak adalah nyata bahkan dari awal masa kanak-kanak, antara lain :
•Suatu ketidakmampuan dalam berhubungan dengan orang lain.
•Keterlambatan perkembangan bahasa, yaitu kegagalan perkembangan untuk tujuan komunikasi.
•Perkembangan dan pertumbuhan fisik.
•Perilaku akibat lingkungan.
•Memiliki suatu keasyikan dan daya tarik yang lebih pada suatu obyek.
•Perilaku yang berulang-ulang (stererotifik) dan memiliki stimulasi-stimulasi lain.

Karakteristik autis yang utama seperti telah dijelaskan oleh Leo Kanner yang lebih dari separuh abad yang lalu telah ditinjau kembali dan pada tahun terakhir definisi konseptual, autis berkembang menurut pengamatan Kanner. Kira-kira pada waktu yang sama sama kanner menulis tentang autis, Han Aspenger, seorang dokter, bekerjasama dengan kelompok anak-anak dengan gangguan perkembangan saraf dan gangguan sosial. Aspenger. Menjelaskan tentang kelompok anak diagnostik secara rinci (aspenger, 1944).
Pekerjaan aspenger ini menekankan pada penyimpangan sosial, pengasingan, yaitu menyangkut kemampuan belajar anak. Ia mempercayai bahwa dalam beberapa hal anak-anak membentuk suatu kelompok yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar