Selasa, 30 Maret 2010

Awal Kepercayaan & Penyusunan Pemahaman autis

Awal Kepercayaan

Selama tahun 1950-an & 1960-an para ahli medis percaya bahwa autis disebabkan oleh pemisahkan, kurangnya ibu – terkadang disebut “ibu lemari pendingin” suatu acuan terhadpa dinginnya mereka – yang melakukan kesalahan dalam pengasuhan bayi mereka. Sebagi dampak dari kepercayaan ini, banyak ibu menginginkan bagaimana membuat yang memiliki autisme agar mendapatkan kehangatan dan cinta agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik. Penelitian kemudian mulai mempertanyakan masalah ini, namun tidak sampai tahun 1970-an muncullah studi dari pertunjukan kembar berdasarkan genetika untuk austisma. Setelah 10 tahun kemudian, studi ini telah diperluas & ditinjau kembali, dan telah sepenuhnya dapat membuktikan ketidakbenaran dongeng dari kesalahan pengasuhan sebagai penyebab autisma.

Penyusunan Pemahaman

Pada tahun 1981 perbedaan antara autisma & Sindrom Asperger menjadi hilang ketika Lorna Wing menulis tentang 35 anak & orang dewasa dengan gangguan keterlambatan, menimbulkan minat dalam perawatan & dalam hal ini. Sejak saat itu, para ahli lebih mempelajari sebagian besar tentang sekitar 2 perbedaan yang nyata. Sebagai contoh, mereka telah menentukan bahwa individu tersebut dengan gangguannya, mungkin memiliki gejala yang halus atau mungkin dampak yang cukup jelas (Wing, 1991). Autisme telah diidentifikasi sebagai salah satu katgori kecacatan dalam IDEA yang berawal pada tahun 1990 dan pada tahun 1994 ditambah menjadi gangguan khusus oleh Asosiasi Psikiater Amerika (APA) yang secara luas menggunakan Diagnostik dan Statistika Manual of Mentel Disorder, edisi ke 4 (Asosiasi Psikiater Amerika, 1994).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar