Kamis, 10 Desember 2009

Penelitian Kepribadian Introvet dan Ekstrovet

PERBEDAAN MOTIF SOSIAL PADA REMAJA DENGAN KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN DENGAN KEPRIBADIAN INTROVERT

Bagi remaja kehidupan sosialnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayanya, merasa lebih dekat dengan teman sebayanya dan adanya pemisahan diri dari orangtua. Keinginan tersebut dapat disebut dengan motif dan akan menjadi penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri remaja yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Dorongan dalam diri remaja dapat menggambarkan kepribadian. Dorongan atau penggerak tersebut untuk memenuhi kebutuhan individu dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, hal tersebut dapat disebut juga motif sosial. Secara umum kepribadian dapat dikelompokkan menjadi tipe kepribadian ekstrovert dan tipe kepribadian introvert. Motif sosial pada kedua kepribadian tersebut akan berbeda. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada perbedaan motif sosial pada remaja dengan kepribadian ekstrovert dan dengan kepribadian introvert. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 responden dan yang memenuhi criteria hanya 87 responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Margonda Depok. Dari 87 responden terdapat 8 remaja dengan kepribadian ekstrovert, 18 remaja dengan kepribadian introvert dan 61 remaja termasuk orang kebanyakan (ambivert). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas serta uji data dua sampel yang tidak berhubungan (Independence) yaitu uji Mann-Withney. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat perbedaan motif sosial antara remaja yang berkepribadian ekstrovert dan yang berkepribadian introvert. Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang berkepribadian ekstrovert memiliki motif sosial yang lebih tinggi bila dibandingkan remaja yang berkepribadian introvert. Reliabilitas untuk skala motif sosial adalah 0,899, dari 58 item yang diujicobakan terdapat 38 item yang valid, sedangkan reliabilitas untuk skala tipe kepribadian adalah 0,7354 dari 46 item yang diujicobakan terdapat 21 item yang valid. Hasil penelitian tersebut didukung dari hasil uji Mann-Whitney antara motif sosial dengan tipe kepribadian yang menunjukkan hasil Z = - 2,062 dengan signifikansi 0,041 (p< 0,05). Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa mean empirik kelompok ekstrovert lebih besar daripada mean empirik introvert, ini berarti remaja dengan kepribadian ekstrovert mempunyai motif sosial yang tinggi bila dibandingkan dengan remaja yang berkepribadian introvert. Mean empirik motif sosial pada Remaja wanita dan remaja pria memiliki nilai yang hampir sama sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan motif sosial pada remaja wanita dan remaja pria.
Sumber:
Gunadarma central digital library

Tidak ada komentar:

Posting Komentar